Permataku

Wahai permataku Yasmin Hanie,
Engkaulah satu-satunya permata hati kami,
Sejak lahir hingga dewasa kini,
Kami besarkan kamu dengan penuh kasih sayang,
Bagai menatang minyak yang penuh,
Kami belaimu dengan penuh manja,
Segala permintaanmu cuba kami penuhi,
Kadangkala diluar kemampuan kami.

Wahai anakku,
Kami didikmu nilai-nilai murni,
Untuk kamu menjadi insan berguna,
Kami berusaha memberi pendidikan yang terbaik,
Untuk kamu maju selangkah kehadapan,
Kami penuhi hari ke harimu dengan kebahagian,
Untuk kamu nikmati manisnya nilai kekeluargaan.

Wahai anakandaku,
Ingatlah pesanan kami sebagai penyuluh hidupmu,
Belajarlah adat kita,
Budayakan bahasa kita,
Amalkan agama kita,
Pertahankan tanah air kita,

Wahai sayangku,
Bukan kecantikan paras rupa menjadi ukuran,
Bukan kekayaan harta benda menjadi buruan,
Malah menjadi harapan kami,
Biar cantik budi pekerti,
Biar kaya ilmu didada,
Untuk kau bahagia nikmati hidup di dunia & disana kelak,
Itulah yang menjadi kebahagian kami di alam sana,
Satu-satunya aset yang kami ada,
Bila kami pejamkan mata buat selama-lamanya.
Engkaulah zuriat yang kami tinggalkan.......


"Untuk anakku, belajarlah untuk mensyukuri nikmat tuhan selagi kita punya kemampuan untuk melalukannya. Belajarlah untuk menhgargai untuk kita rasa penuh syukur pada pencipta. Kini, dengan berat hati, kami bebaskan kamu, untuk kamu mengembara mengejar kejayaan, setelah kami laksanakan amanah ini, bawalah serta amalkanlah bekalan yang kami berikan, untuk panduan hidupmu di luar sana, agar kamu tidak sesat menuju destinasi nyata......."

Salam penuh kasih sayang,
Mama & Papa
University of Tasmania
Australia